Pudarnya Rasa Empati



Miris memang ketika saya membaca kalimat di atas yang saya buat sebagai judul tulisan ini. Bagaimana tidak ? dalam sebuah studi yang dipublikasikan secara online pada Jurnal  Psychological Scienceedisi 25 Oktober 2010  ditemukan bahwa orang miskin yang mempunyai rasa empati  lebih baik  daripada orang  kaya yang tidak mempunyai rasa empati. Uang tidak akan  bisa membeli kebahagiaan dan status  sosial seseorang.
Orang-orang dengan status sosial ekonomi tinggi (atau orang yang menganggap dirinya lebih baik)  cenderung mempunyai emosi yang buruk dan mudah  menghakimi orang lain  baik pada saat  melihat foto-foto dan berinteraksi dengan orang.
Dalam penelitian Michael Kraus, seorang peneliti postdoctoral dalam bidang psikologi di University of California, San Francisco,  menemukan bahwa orang miskin lebih murah hati dengan hartanya dibandingkan dengan orang kaya. Empati orang miskin  yang lebih besar itulah yang  bisa menjadi akar dalam berbuat amal.

Pada saat ini Kraus dan rekan-rekannya tertarik untuk menemukan cara mempengaruhi tingkat empati rakyat. Kraus  mengatakan bahwa menjadi empati merupakan salah satu langkah pertama untuk membantu orang lain. 
Sekarang apakah rasa empati itu masih ada pada diri kita ? Atau penelitian Kraus ini benar - benar terbukti pada diri kita ? 

Astaghfirullahaladzim.. jangan sampai kita kehilangan rasa empati kita, dan mudah - mudahan Allah tetap memeliharanya pada hati kita sampai akhir hayat. Amiin.....
Hal pertama yang benar-benar menarik  perhatian adalah apakah   kita bisa membuat orang menjadi kaya. Orang kaya dengan kemampuan besar untuk memberi dan  memiliki rasa  empati. 







*111012
Berbagai sumber dan pengalaman pribadi penulis

The Author : Unknown ~ Di sini aku ingin berbagi,menuangkan tangis,sepi,cinta dan senyuman

PostingPudarnya Rasa Empati ini dipublish oleh Unknown pada hari Senin, 11 Juni 2012. Adakah engkau yang bisa mengerti tentang galau rembulan di ujung sepi,mengurai bait kemurungannya bersama seulas mendung yang mungkin takkan bisa mengerti 2 komentar: di postingan Pudarnya Rasa Empati
 

2 komentar: