Gadis kecil itu tidak begitu cantik, tapi jika memandangnya aku merasa tertarik. Aya namanya. Dengan rambut hitam lurus sebahu, berponi yang hampir menutupi kedua mata sipitnya.
Awal aku mengenalnya, aku menilai dia temperamental, moody,jutek,bawaannya bete mulu. Tapi, setelah aku bergaul beberapa minggu,sepertinya itu bukan karakter dia. Lantas...napa jutek?
Hari berganti minggu,minggu berganti bulan. Aku tetap mengamati Aya dari waktu ke waktu,mungkin saja ia memiliki kepribadian yang unik.
Aya..pada akhirnya pecah perang antara kau, Ayin dan Anike. Seruuu...saling adu otot. Alis kalian menyatu di tengah. Kedua bibir dibuat monyong ga karu-karuan sambil berebut mengeluarkan nada jengkel...
Aya, aku yakin, yang pemarah itu bukan kamu...bukan dirimu. Lantas siapa...?? Entahlah
um 03.05 Uhr
29412 im mein Zimmer
0 komentar:
Posting Komentar