Bunda


Lekuk keriput pada wajah setengah bayamu
samar ku lihat gurat lelah di sana
Namun tertutup oleh ulas senyum ikhlas

Bening kaca tak lagi terpancar seperti dulu
kabut tipis tlah halangi penglihatan rapuhmu

Tak peduli..
Masih saja kau bangun dini
Persiapkan segala tetek bengek tuk pujaan hati

Kulit berkerut purut
jari lemah nan kokoh masih sudi temani
di sisa usia yang semakin menepi senja

Bunda....
Tak tahu apa yang dapat ku persembahkan
Tak cukup rasanya dengan beribu rumah megah
ataupun berjuta mobil mewah
Peluh dan air mata yang menghiasi hari - harimu
lebih indah dibanding berlian yang kusematkan
di sela jemarimu

Bunda...
Tetap sematkan doa - doamu untukku

The Author : Unknown ~ Di sini aku ingin berbagi,menuangkan tangis,sepi,cinta dan senyuman

PostingBunda ini dipublish oleh Unknown pada hari Minggu, 13 Mei 2012. Adakah engkau yang bisa mengerti tentang galau rembulan di ujung sepi,mengurai bait kemurungannya bersama seulas mendung yang mungkin takkan bisa mengerti 0 komentar: di postingan Bunda
 

0 komentar:

Posting Komentar